Geografis & Demografi Desa

Geografis

Letak Geografis Desa Cipayung merupakan Desa yang berada di bantaran tanah pertanian yang subur bercocok tanam padi sehingga secara topografi Desa Cipayung merupakan daerah pertanian, wilayah Desa Cipayung beriklim trofis dengan dua musim yaitu, musim hujan dan musim kemarau karena letaknya berada pada dataran rendah yaitu 20 m diatas permukaan laut, sehingga Desa Cipayung termasuk daerah yang cukup panas mencapai suhu 32 C.

Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk :

Masyarakat Desa Cipayung belum banyak pendatang masih banyak penduduk asli yang masih menganut pola-pola hidup lama/adat istiadat dari nenek moyang/leluhurnya seperti hajat bumi dan masyarakatnya hampir 100 % menganut agama Islam, kehidupan masyarakat masih banyak yang hidup tergolong masyarakat miskin (Praks), terbukti masih adanya masyarakat yang mendapatkan bantuan Dana Kematian dari Pemerintah Kabupaten dengan surat pengantar Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diberikan oleh Pemerintah Desa untuk keperluan Masyarakat, Subsidi Beras Raskin dari Pemerintah, BPJS KESEHATAN, dan JAMKESDA

Tingkat Pendidikan :

Masyarakat Desa Cipayung sudah 20 % masih buta huruf dan 80 % berpendidikan yang didukung oleh adanya sarana pendidikan yang cukup, mulai dari usia dini dengan adanya PAUD, Madrasah Diniyah, SDN, SLTP dan Tsanawiyah merupakan sarana untuk mencerdaskan masyarakat/bangsa yang sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mata Pecaharian :

Mata pecaharian penduduk Desa Cipayung pada umumnya terdiri dari :

1. Petani/Pekebun
2. Buruh tani
3. Pengusaha Lio Batu Bata Pres/Genteng Pres
4. Karyawan
5. Peternak
6. Buruh harian lepas
7. Tukang ojek
8. PNS
9. Pedagang
10. Wiraswasta
11. Pengrajin anyaman bilik dari bambu

Pola Penggunaan tanah :

Penggunaan tanah di Desa Cipayung masih banyak diperuntukan lahan pertanian (Sawah Theknis) selain itu ada juga lahan pertanian yang tidak kena aliran air Irigasi banyak dipergunakan untuk usaha Lio batu bata pres dan genteng pres dan juga ada lahan disamping bantaran sepandan sungan kali cibeet yang digunakan lahan untuk tanaman pohon rambutan.

Sarana dan Prasarana Desa :

Desa Cipayung sudah memiliki Kantor Desa yang Permanen yang pembangunan bersumber dari dana Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Aula Desa sumber dana dari Pemerintah Kabupaten dan Desa Cipayung sudah memiliki PUSKESMAS Induk yang membawahi 4 (Empat) desa, yaitu :

1. Desa Cipayung
2. Desa Hegarmanah
3. Desa Tanjungbaru
4. Desa Labansari

Sarana jalan yang terdiri dari Jalan Kabupaten, Jalan Lingkungan yang kesemuanya merupakan Aspek Penghubung dan pendukung berjalannnya roda perekonomian antar kampong dalam Desa, maupun penghubung antar Desa, saat ini ada yang sudah selesai dibangun/dikerjakan dan kondisinya masih cukup baik dan ada juga yang masih dalam tahap lanjutan dan perencanaan.

Di Desa Cipayung ada salah satu jalan penghubung antar Desa yang amblas karena erosi sepandan sungan kali cibeet yang lokasinya di jalan Kampung Rancaiga Rt. 002 Rw. 004 Dusun II, jalan penghubung antar Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat Tanggul/tiang pancang yang dibangun di pinggir kali cibeet yang terletak di Kampung Rancaiga Rt. 002 Rw. 004 Dusun II dari dana Pemerintah Propinsi Jawa Barat yang kondisinya masih cukup baik dan mengurangi terjangan arus air kali cibeet.

Pembuatan penahan arus air kali cibeet yang berlokasi di Kampung Ciranggon Rt. 001 Rw. 001 Dusun I yang sumber dananya dari Pemerintah Propinsi dengan menggunakan system Bronjongan kawat yang saat ini kondisinya sudah rusak.